Perkembangan teknologi informasi yang sedemikian pesatnya kini juga berdampak pada tingkat kesadaran (awareness) masyarakat terhadap banyak hal, termasuk terhadap produk yang ada di pasar. Maka banyak dari pelaku bisnis beralih menggunakan sistem digital marketing. Lantas, Apakah benar marketing konvensional sudah tidak efektif atau bahkan hilang? Mari kita sama sama telaah sobat minsa.
Pada pemasaran konvensional umumnya media yang digunakan adalah brosur, kataloge, iklan media dan
balon promosi. Diakui atau tidak di tengah tren pemasaran digital, cara ini masih menjadi pemikat di banyak perusahaan karena pemasaran tradisional dapat menjangkau basis konsumen yang luas karena kita secara langsung dapat bertemu dengan mereka, siapa pun dan di mana pun. bahkan sekaligus dapat menerima umpan balik yang cepat mengenai produk yang kita tawarkan. Bagaimanapun secara efektivitas pemasaran konvensional adalah sistem pemasaran yang sudah ada sejak lama, jauh sebelum era teknologi informasi semasif sekarang.
Dalam sistem digital marketing, pemasaran digital efektif dalam menjangkau khalayak yang lebih spesifik. Pemasaran digital lebih memungkinkan untuk memasarkan produk hanya kepada orang-orang yang cenderung tertarik dengan produk tersebut. Kita hanya perlu memanfaatkan platform daring, seperti situs web dan media sosial, untuk memasarkan produk tanpa memerlukan banyak waktu dan biaya.
maka sekali lagi konvensional ataupun digital memiliki media yang berbeda, hal itu kembali lagi kepada konteksnya. Dua-duanya memiliki kelebihannya masing-masing.